Pusat kota modern dipenuhi dengan aktivitas, tetapi manajemen lalu lintas sering kali terasa terpaku pada masa lalu. Perpaduan antara algoritma canggih, analisis Big Data, dan pembelajaran mesin telah menghasilkan solusi berbasis AI yang dapat membawa transformasi radikal dalam manajemen transportasi.
Sistem cerdas ini dapat mengoptimalkan pola lalu lintas dan mengotomatiskan pengambilan keputusan untuk mengurangi kemacetan, meningkatkan waktu perjalanan, dan membuat kota lebih aman bagi semua orang di jalan. Sistem ini juga dapat memprediksi kondisi masa depan dan menanggapi berbagai kejadian, sehingga mengurangi kebutuhan akan campur tangan manusia.
Namun, sistem manajemen lalu lintas yang cerdas bukannya tanpa tantangan. Bias algoritma dapat menyebabkan hasil yang tidak adil atau diskriminatif, dan penting untuk mengatasi masalah ini. Sistem ini juga rumit dan saling terhubung, sehingga rentan terhadap serangan siber. Langkah-langkah keamanan siber yang kuat harus diterapkan untuk melindunginya. Terakhir, penting untuk memastikan bahwa solusi bertenaga AI dapat diakses dan inklusif bagi semua warga negara — bukan hanya mereka yang tinggal di lingkungan tertentu atau memiliki akses ke teknologi terkini.
Sistem lalu lintas pintar dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, mulai dari memungkinkan kendaraan darurat melewati lampu merah jika terjadi kecelakaan hingga mengoptimalkan rute transportasi umum dan meningkatkan jumlah penumpang. Sistem ini juga dapat digunakan untuk menerapkan komunikasi Kendaraan-ke-Kendaraan (V2V), yang memungkinkan mobil berbagi informasi seperti kecepatan dan lokasi dengan kendaraan di dekatnya. Hal ini dapat memungkinkan manuver kooperatif, seperti platooning (kendaraan melaju berdekatan), dan perubahan jalur otomatis.