AI dalam Analisis Pembelajaran adalah tentang pengukuran sistematis, pengumpulan, analisis, dan pelaporan data yang terkait dengan aktivitas pembelajaran peserta didik untuk mengidentifikasi pola dan tren yang membantu pendidik meningkatkan strategi pengajaran mereka. Hal ini juga memungkinkan pengembangan pengalaman belajar yang dipersonalisasi bagi siswa. Hal ini juga memungkinkan tanda-tanda peringatan dini untuk mengidentifikasi peserta didik yang membutuhkan dukungan tambahan dan mengidentifikasi jenis instruksi apa yang paling efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Selain itu, Analisis Pembelajaran yang disempurnakan AI memungkinkan umpan balik yang berkelanjutan dan dipersonalisasi dengan memberikan wawasan kepada pendidik tentang efektivitas praktik pengajaran mereka dan mengidentifikasi kesenjangan dalam pemahaman siswa. AI Generatif lebih lanjut melengkapi teknologi ini dengan secara otomatis menghasilkan beragam materi pembelajaran untuk memberikan siswa umpan balik yang instan dan disesuaikan. Hal ini mengubah penilaian dari sekadar evaluasi menjadi peluang untuk peningkatan pembelajaran dan memberdayakan peserta didik untuk mengendalikan proses pembelajaran mereka sendiri.
Mayoritas penelitian yang relevan tentang AI dalam Analisis Pembelajaran berfokus pada pilihan algoritme prediksi AI, pemeriksaan keakuratannya, dan pengoptimalan prosedur pengajaran dan pembelajaran aktual berdasarkan umpan balik tepat waktu yang dihasilkan oleh model AI. Namun, pendekatan ini gagal mengatasi beberapa tantangan kritis.
Pertama, daya komputasi yang dibutuhkan untuk model prediksi AI yang komprehensif belum cukup untuk menangani data pembelajaran yang kompleks dan nonlinier. Kedua, kriteria untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran sulit dikembangkan karena beragamnya variabel yang terlibat dalam pembelajaran. Ketiga, algoritme AI dapat bias oleh set data pelatihan yang digunakan dalam pengembangannya dan harus dipantau dan dievaluasi dengan cermat untuk memastikan bahwa algoritme tersebut tidak memperparah kesenjangan pendidikan.